Jumat, 15 Juni 2012

Contoh kasus elastisitas

Kasus Harga Menurun
Misalkan kita ingin mengetahui besarnya koefesien elastisitas dari permintaan keatas beras. Didapati bahwa pada waktu harga beras adalah Rp. 4000 sekilogram, jumlah beras yang dibeli konsumen adalah 10.000 kg; dan pada waktu harga Rp. 3000 sekilogram, jumlah berah yang ingin dibeli adalah 15.000 kg. Dengan menggunakan rumus yang telah diterangkan dan dengan menggantikan nilai-nilai diatas dalam rumus tersebut, dapatlah elastisitas permintaan beras dihitung. Nilai koefesien elastisitas yang diperoleh adalah:
15.000 – 10.000
Ed = 10.000
3000 – 4000
4000
5000 1/2
= 10000 = - 1/4
- 1000
4000
= -2
Ternyata nilai yang diperoleh adalah negative. Ini merupakan keadaan yang selalu akan terjadi. Nilai yang negative disebabkan karena harga dan jumlah barang yang diminta mengalami perubahan kearah yang berbalikan. Penurunan harga menaikan permintaan, manakala kenaikan harga menaikan permintaan.
o Kasus Harga Meningkat
Didalam perhitungan diatas dimisalkan bahwa harga mengalami penurunan dari Rp. 4000 menjadi Rp. 3000, oleh sebab itu permintaan telah bertambah dari 10000 kg menjadi 15000 kg. Bagaimanakah kalau perubahan tersebut dipandang dari sudut sebaliknya? Yaitu dimisalkan harga naik dari Rp. 3000 menjadi Rp. 4000, oleh karenanya permintaan berkurang dari 15000 kg menjadi 10000 kg? kalau perubahan harga dan permintaan dipandang secara ini, elastisitas permintaan ke atas beras adalah:
10000 – 15000
15000
Ed =
4000 – 3000
3000
-5000
15000 -1/3
= =
1000 1/3
3000
= -1
  • Cara Menghitung Koefesien Elastisitas yang Di Sempurnakan
Cara yang digunakan untuk memperbaiki kelemahan diatas adalah dengan menggunakan nilai titik tengah (nilai diatas sebelum perubahan dan sesudah perubahan) dari pada harga dan jumlah yang diminta didalam menghitung persentasi perubahan harga dan persentasi perubahan jumlah yang diminta. Kalau dimisalkan harga berubah dari P menjadi P1 dan jumlah barang yang diminta berubah dari Q menjadi Q­1; berdasarkan kepada prinsip perhitungan yang baru, rumus yang disempurnakan untuk mencari koefesien elastisitas berubah menjadi seperti berikut[2]:
Q – Q1
(Q + Q1)/2
Ed =
P – P1
(P – P1)/2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar