Senin, 02 April 2012

Harga Minyak Merosot di Pasar Asia



Singapura: Harga minyak turun di perdagangan Asia, Selasa (3/4) pagi. Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei turun 28 sen ke posisi 104,95 dolar AS per barel.

Harga minyak mentah Brent North Sea juga penyerahan Mei turun 36 sen pada posisi 125,07 dolar pada perdagangan pagi.

Merosotnya harga minyak ini di tengah aksi ambil untung para investor dari kenaikan "overnight". Harga minyak juga tertekan data manufaktur zona euro yang melemah.

Harga sempat naik dalam perdagangan penutupan Senin. Ini didukung oleh data industri yang diperkirakan lebih kuat di Amerika Serikat, pengguna minyak terbesar dunia.

"Di mana para investor telah melakukan 'profit-taking...' dari harga yang naik yang dipicu oleh data manufaktur Amerika Serikat," kata Victor Shum, prinsipal senior Purvin and Gertz, konsultan energi internasional di Singapura.

Purchasing Managers Index (PMI) yang dihimpun oleh perusahaan periset Markit menunjukkan aktivitas manufaktur zona euro melemah ke tingkat rendah dalam tiga bulan pada Maret, dengan ekonomi terkemuka seperti Jerman dan Prancis mengalami pelemahan.

Indeks tersebut, sebuah survei atas 3.000 pabrikan di kawasan zona euro, turun ke 47,7 poin pada Maret dibanding 49 poin pada Februari. Skor di bawah 50 mengindikasikan kontraksi. Penurunan dalam beberapa pesanan baru dan kenaikan harga minyak, di mana telah membebani biaya produksi, menyubang terhadap penurunan dalam aktivitas pabrikan di kawasan zona euro, perusahaan peneliti itu menyebutkan.

Sumber : metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar