Senin, 02 April 2012

Pemancing di salju Rusia diselamatkan

Pemancing di salju
 Pemancing mengaku sadar akan risiko kegiatan ini, tetapi memilih nekat.

Lebih dari 600 pencari ikan di tengah bongkahan salju beku di timur jauh Rusia yang terlantar, berhasil ditolong oleh tim penyelamat.

Operasi penyelamatan ini melibatkan 48 petugas, 11 unit kapal serta dua pesawat helikopter kata Kementrian Urusan Darurat Rusia.
Para pemancing itu, seluruhnya berjumlah 675 orang, terbawa ke laut lepas karena bongkahan salju raksasa yang mereka pakai sebagai tempat mencari ikan tiba-tiba lepas dari daratan sekitar pantai Pulau Sakhalin.
Memancing dengan melubangi salju di perairan yang sudah lama membeku merupakan hiburan musim dingin yang digemari di Rusia.
Dan meski sudah terlantar beberapa lama, para korban yang diselamatkan oleh petugas Kementrian Darurat tak memerlukan bantuan medis, kata petugas dalam sebuah pernyataan.
Saat bongkahan salju yang dipakai para pemancing itu tiba-tiba pecah dari daratan induknya, para pemancing terbawa arus sampai sekitar 500m dari pantai sebelum akhirnya bongkahan mendekati daratan lagi.

'Tantangan'

Taymuraz Kasayev, salah seorang pejabat pada Kementrian darurat, mengatakan warga di sekitar lokasi bongkahan ini sebenarnya sudah diperingatkan agar tak mendekati bongkahan es yang berbahaya itu.
"Kami peringatkan para warga melalui pengumuman di media massa bahwa berada di sekitar lokasi bongkahan es sepanjang garis pantai ini sangat berbahaya dan tidak diperbolehkan," katanya kepada stasiun televisi NTV.
Namun salah seorang korban yang diselamatkan, Vladimir Vasilenko, malah mengaku sengaja berjalan-jalan dan memancing di bongkah salju itu di tengah cuaca berangin meski tahu risikonya.
"Angin berhembus dari arah pantai, jelas kelihatan bahwa sesuatu bisa terjadi, tapi orang nekat saja, jadi kami ikut-ikutan," katanya dengan tenang.
"Disitu justru terletak tantangannya, tentu. Kami juga dengar siaran di radio kalau kali ini adalah kesempatan terakhir untuk memancing di es. Makanya kami buru-buru pergi memancing juga."

Sumber : bbc.co.uk/indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar